• Faq
  • My account
  • Confirm Payment
  • Home
  • About Us+
    • Event
    • Press
  • Shop+
    • Collection
      • Anggrek
      • Dahlia
      • Dahlia Jewel Tone
      • Delphinium
      • Hydrangea
      • Ikat
      • Jasmine
      • Peony
    • Product Categories
      • Accessories
      • Bowls
      • Cutleries
      • Hampers
      • Mug and Tea Cups
      • Plates
      • Teapots and Jugs
      • Trays
      • Vintage Mix

Ruma Manis

  • Sale
  • Story
  • Contact

0

0

Shopping Cart

Total: Rp 0

    • My Account
    • Wishlist (0)

0

0

Shopping Cart

Total: Rp 0

  • Shop All
  • Shop by Collection+
    • Anggrek
    • Dahlia
    • Dahlia Jewel Tone
    • Delphinium
    • Hydrangea
    • Ikat Apron
    • Jasmine
    • Peony
  • Shop by Categories+
    • Accessories
    • Bowls
    • Cutleries
    • Hampers
    • Mug and Tea Cups
    • Plates
    • Teapots and Jugs
    • Trays
    • Vintage Mix
  • Sale
  • Story
  • Contact
  • My account
  • Confirm Payment
  • About Us+
    • Press
    • Event

Menjalani Puasa ‘Vegan’ ala Yoesi Ariyani

  • Home
  • Menjalani Puasa ‘Vegan’ ala Yoesi Ariyani
  • Artikel Ruma Manis
  • Menjalani Puasa ‘Vegan’ ala Yoesi Ariyani
Artikel Ruma Manis
0
 Like

Tidak banyak orang yang sanggup menjalankan gaya hidup vegan. Dari yang sedikit itu, ada nama Yoesi Ariyani atau Yoear, praktisi vegan. Sejak 2013 Yoesi mulai mengubah pola makannya dari yang sebelumnya mengonsumsi protein hewani, jadi hanya mengandalkan protein nabati untuk menutrisi tubuh.

Saat ditanya apa alasan yang memotivasi, Yoesi mengatakan ingin hidup lebih sehat. ”Ibuku dulu meninggal karena kanker di usia 48 tahun dan keluarga ibuku memang punya turunan kanker. Aku tidak ingin seperti itu,” kata Yoesi saat wawancara bersama Kumparan.

Berangkat dari keinginan lebih sehat, semesta seolah membuka jalan. Yoesi pun mulai berkonsultasi dengan Janti Wignjopranoto, salah satu temannya di komunitas pencinta tari Jawa Purwakanthi tentang pola makan vegan.

Saat Ruma Manis bertanya tentang apakah dia pernah sekolah khusus menu-menu vegan, Yoesi pun membernarkan. ”Awalnya nyoba resep dari Google dan akun-akun Instagram vegan dari luar negeri. Lalu sempat sekolah online di Rouxbe,” kata Yoesi.

Pada praktiknya, pola makan vegan menurut Yoesi tidak terlalu merepotkan. ”Untuk mengganti protein hewani dalam menu sehari-hari bisa menggunakan nuts, beans, seeds, dan sayuran hijau seperti asparagus, bayam, brokoli, kembang kol, kale, dan jamur,” kata Yoesi.

Menjalani gaya hidup vegan membuat tubuh Yoesi punya tenaga ekstra dan lebih tenang. Kalaupun ingin meningkatkan daya tahan tubuh bisa mengonsumsi aneka berriesĀ atau daun ketumbar. Mengapa daun ketumbar? Karena ternyata daun ketumbar berguna untuk menurunkan kadar gula darah, mendetoksifikasi racun, mengurangi kecemasan, menyembuhkan masalah pencernaan, dan bahkan mencegah osteoporosis dan batu ginjal!

Agar lebih fit saat puasa Ramadan, Yoesi lebih fokus untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks agar badan tidak lemas. Selain itu, saat berbuka Yoesi juga masih bisa menikmai menu ta’jil Klening atua Klepon Kuning yang terbuat dari labu kuning.

Berikut cara pembuatan Klening.
Labu kuning dikukus lalu dimashed, kemudian dicampur tepung ketan putih. Banyaknya tepung tergantung dengan kadar air si labu kuning. Taburkan sedikit sea salt. Hingga adonan mudah untuk dibentuk bulatan.

Sebelum dibentuk bulatan, isi adonan dengan irisan gula jawa. Sementara proses membuat bulatan berlangsung, rebus air dengan potongan pandan supaya wangi. Setelah mendidih, rebus labu kuning yang sudah dibentuk bulat sampe mengambang. Kemudian tiriskan. Lalu taburkan kelapa parut yang sebelumnya sudah dikukus menggunakan pandan dan dikasih sea salt sedikit. Klening siap dihidangkan.

Share:

Up to top

Ruma Manis

Copyright by Ruma Manis @2017, Design by Kinetic