• Faq
  • My account
  • Confirm Payment
  • Home
  • About Us+
    • Event
    • Press
  • Shop+
    • Collection
      • Anggrek
      • Dahlia
      • Dahlia Jewel Tone
      • Delphinium
      • Hydrangea
      • Ikat
      • Jasmine
      • Peony
    • Product Categories
      • Accessories
      • Bowls
      • Cutleries
      • Hampers
      • Mug and Tea Cups
      • Plates
      • Teapots and Jugs
      • Trays
      • Vintage Mix

Ruma Manis

  • Sale
  • Story
  • Contact

0

0

Shopping Cart

Total: Rp 0

    • My Account
    • Wishlist (0)

0

0

Shopping Cart

Total: Rp 0

  • Shop All
  • Shop by Collection+
    • Anggrek
    • Dahlia
    • Dahlia Jewel Tone
    • Delphinium
    • Hydrangea
    • Ikat Apron
    • Jasmine
    • Peony
  • Shop by Categories+
    • Accessories
    • Bowls
    • Cutleries
    • Hampers
    • Mug and Tea Cups
    • Plates
    • Teapots and Jugs
    • Trays
    • Vintage Mix
  • Sale
  • Story
  • Contact
  • My account
  • Confirm Payment
  • About Us+
    • Press
    • Event

Kartini Masa Kini : Prof. Dr. Anita Lie, Cendekiawan Berprestasi

  • Home
  • Kartini Masa Kini : Prof. Dr. Anita Lie, Cendekiawan Berprestasi
  • Artikel Ruma Manis
  • Kartini Masa Kini : Prof. Dr. Anita Lie, Cendekiawan Berprestasi
Artikel Ruma Manis
0
 Like

Tahun lalu, Prof. Dr. Anita Lie, M.A., Ed.D, menerima penghargaan sebagai Cendekiawan Berdedikasi 2018 dari harian Kompas.

Sejak kecil, Anita memang jatuh hati dengan pengetahuan. Dari SMP hingga SMA Anita dengan percaya diri mengajar bahasa Inggris di kampung-kampung.

“Saya memang senang berbagi apa yang saya ketahui. Saya senang mengajar. Rasanya saat melihat ekspresi orang jadi paham yang saya ajarkan, saya puas. Itu sudah jadi upah saya,” kata Anita.

Sejak kecil, orang tua Anita memandang pendidikan sebagai kebutuhan pokok selain makan. Jadi kebutuhan lain di luar makan dan pendidikan diabaikan. Misalnya membeli pakaian bagus, liburan, itu diabaikan. “Yang penting kami harus sekolah,” kata Anita.

“Perempuan itu harus cerdas. Terlepas dari apakah dia memutuskan untuk berkarir atau tidak, perempuan harus cerdas. Jika tidak memungkinkan untuk meraih pendidikan formal di jenjang tertinggi, perempuan harus mau membaca. Karena dari ibu cerdas, anak-anak akan terdidik dengan cerdas.”

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Prof. Anita Lie, pakar pendidikan di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UWKMS) pada Ruma Manis.

Prof Anita mengatakan, selain membekali diri dengan informasi yang memberdayakan, perempuan juga jangan mudah mengalah dengan situasi yang mengekang dirinya untuk maju.

“Selain itu perempuan juga harus berbudi pekerti, tidak sombong dengan kecerdasan yang dimiliki, bersikap konsisten pada pilihan yang telah dibuat, tidak membatasi pergaulan, dan yang terpenting being happy. Karena orang-orang yang bahagia itu punya energi positif untuk orang lain,” kata perempuan penyuka snorkling dan diving itu.

Share:

Up to top

Ruma Manis

Copyright by Ruma Manis @2017, Design by Kinetic